WOLFPACK APEX LEGENDS - Apex Legends Global Series (ALGS) hampir mencapai fase terakhir yaitu Apex Legends Global Series Championship 2021. Hanya tersisa ALGS Winter Circuit Playoff dan Last Chance Qualifier(LSQ) untuk setiap masing-masing regional.

Pada pertengah tahun 2020 rangkaian series ALGS diubah ke format online dikarenakan pandemi Corona yang tidak kunjung usai. Namun, untuk ALGS Championship 2021 ini akan berlangsung secara offline yang mana turnamen ini akan mempertemukan 60 tim teratas dari tiap regional yang ada.

Selain melalui babak playoff, setiap tim bisa mendapatkan slot ke ALGS Championship dengan cara mengumpulkan ALGS Points dari rangkaian series ALGS sepanjang tahun 2020-2021. Nantinya, tim dengan ALGS Points terbanyak di setiap regional akan mendapatkan slot ke ALGS Championship.

WOLFPACK adalah tim indonesia yang berhasil mendapatkan slot ke ALGS Championship 2021. Mereka berhasil menjadi peringkat ke 6 dan peringkat ke 4 untuk regional GSEA dengan total ALGS Points terbanyak. WOLFPACK ARCTIC berhasil mengumpulkan 35.460 ALGS Points selama rangkaian series yang telah di mainkan.

Dengan hasil ini, maka WOLFPACK menempati peringkat 6 dunia sekaligus mewakili Indonesia bersanding dengan tim-tim esports terkenal dari Thailand, Korea Selatan, Amerika Serikat, hingga Jepang.

WOLFPACK ARCTIC sendiri memiliki pemain yang cukup kuat yaitu Kisanss, Twizy dan Zaratass. Awalnya tim ini terbentuk dengan nama tim Far East Society, lalu mereka diakuisisi oleh WOLFPACK pada 30 Maret 2020 silam.

Nyatanya, mereka memiliki 2 tim yang bermain di kompetisi ALGS ini yaitu WOLFPACK ARCTIC yang sudah dipastikan lolos ke ALGS Championship 2021 dan WOLFPACK SHADOW yang masih harus berjuang lewat babak Playoff. Tim Shadow juga masih berkesempatan mengikuti LSQ jika gagal di babak Playoff.

Mike selaku CEO & Founder WOLFPACK membeberkan tentang persiapan tim ARCTIC, "Kita ada bootcamp, karena masa corona kita gak ada bikin acara keluar. Selama tahun ini cuman satu kali kita ke Bogor, kalau sekarang karna korona kita lebih fokus ke scrim. scrimnya khusus untuk tim yang lolos ke playoff."

Pada awal terbentuk, WOLFPACK bertujuan agar pemain Indonesia terlihat baik di mata tim luar negeri, tidak hanya di kancah nasional. Para pemain merasa kalau Indonesia harus bisa bersaing dengan tim luar negeri dan menunjukan bahwa Indonesia juga bisa bersaing di kancah internasional.

Wolfpack Team pernah membuat beberapa turnamen untuk menaikkan ekosistem esport Apex Legends di indonesia. Druga Championship dan Wolfpack Invitation Fun Match adalah 2 turnament yang dibuat WOLFPACK untuk membangun ekosistem Apex Legends agar lebih dikenal.

wolfpack apex legend — Sumber : WOLFPACK

CEO & Founder WOLFPACK tersebut juga berharap besar agar ekosistem dari Apex Legends bisa berkembang lebih dari sekarang. "Harapannya untuk ekosistem Apex Legends, lebih banyak yang mendukung game Apex Legends. Besarnya sebuah game itu tergantung dari media yang mengangkat agar bisa dikenal lebih baik."

Selama Apex Legends Global Series ini sendiri, WOLFPACK ARCTIC selalu ditantang oleh tim-tim kuat dari Australia, Thailand, China dan Taiwan. Tetapi tim Arctic selalu tampil gemilang dan selalu bertengger di posisi 5 besar. Hal itulah yang bisa membuat Arctic menjadi peringkat 6 dengan ALGS Points terbanyak di dunia.

Posisi WOLFPACK di Leaderboard Global untuk ALGS Points terbanyak bahkan berada di atas tim kuat Eropa. Mereka berada di atas NRG, TSM, bahkan Team Liquid.

Semoga tim WOLFPACK terus tampil konsisten dan memuncaki perolehan poin ALGS agar mampu bertanding dengan tim esports papan atas dunia.

Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram dan Facebook untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Editor: Yubian Asfar