Pada grand final SEA Games MLBB sering terjadi pause, dan atlet Filipina, Imam alias Hadjizy ungkap mengapa hal itu terjadi.
Sosok midlaner asal Filipina ini akhirnya mengungkapkan alasan pada grand final sering terjadi pause. Kejadian seperti ini tentu akan merugikan kedua belah pihak. Karena, konsentrasi bermain akan terganggu saat itu.
Melalui live Facebook setelah berakhirnya pertandingan, ia mengungkapkan alasan banyak pause di grand final.
BACA JUGA: RRQ AP Bicarakan Masalah Pause yang Terjadi di Final MLBB SEA Games 2021
Alasan Filipina Pause Ketika Grand Final
Saat pertandingan grand final SEA Games 2021 banyak sekali pause yang terjadi. Kejadian itu mencapai 12 kali ketika pertandingan berlangsung selama 4 game.
Imam sosok midlaner Filipina mengungkapkan mereka bermain pada ping yang rendah. Dia sendiri mengaku bahwa di Filipina ia dapatkan bermain di ping 1 digit saja.
BACA JUGA: AP Berikan Bocoran Roster RRQ Hoshi Untuk MSC 2022
Sementara pada ajang itu mereka mendapatkan ping 37, yang membuat para atlet Filipina tidak terbiasa, akhirnya banyak meminta pause.
"Kita tidak terbiasa akan ping yang kita dapatkan ketika bermain di final itu. Di Filipina kita bisa bermain nyaman dengan ping 1 digit. Ping di kami bisa di 4ms sementara di sana 37ms. Kita tidak terbiasa dan akhirnya meminta banyak pause," ujar Imam.
BACA JUGA: MVP Game 4 Indonesia Vs Filipina di Final MLBB SEA Games 2021 Menurut Antimage
Mereka tidak terbiasa dengan ping tinggi, karena hal ini akan berpengaruh pada permainan mereka. Ketika bermain di turnamen tentu akan berbeda dengan bermain ranked. Dengan mendapatkan ping diatas ketika mereka ranked mereka menjadi tidak nyaman.
Gimana tanggapan kalian akan hal ini? Semoga ping di turnamen kedepannya bisa lebih baik lagi.
BACA JUGA: Hadji Balas Perkataan Dogie yang Sebut Blacklist Akan Kalah dengan Timnas Indonesia
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
