Pememang TI 8 dan 9, Anathan "ana" Pham jelaskan jika bahasa tidak menjadi penghalang untuknya agar bisa berkomunikasi dengan tim RNG.
Setelah pengunguman pensiun pada bulan juni 2021, ana memutuskan kembali ke kompetitif Dota 2 walaupun hanya sebagai stand in.
Yang terbaru, ana kembali bergabung dengan tim RNG sebagai pengganti carry mereka Ghost yang tidak dapat hadir di Arlington Major, karena masalah Visa.
Bermain bersama 4 pemain Tiongkok ini, ternyata tidak menjadi penghalang untuknya. Ana pun mengungkapkan jika ia masih tetap bisa berkomunikasi.
BACA JUGA: Dari TA ke TI, Berikut Perjalanan Panjang BOOM Esports ke The International
Bahasa Tidak Jadikan Penghalang di RNG Menurut Ana
Ketika wawancara pembuka pertandingan Outsiders vs RNG, James Banks menanyakan kepada ana, mengenai bahasa apa yang digunakan dan apakah dirinya memiliki kendala berkomunikasi dengan tim.
Ana pun menjelaskan jika dirinya tidak memiliki kendala berkomunikasi, karena pemain-pemain RNG lainnya dapat mengerti dasar bahasa inggris.
"Itu gabungan dari keduanya (bahasa Tiongkok dan Inggris). Ketika kami bermain, kadang-kadang saya berbicara bahasa Inggris, karena mereka (Pemain RNG) mengerti beberapa bahasa dasar Inggris," ucap ana.
BACA JUGA: Black^ Berikan 3 Hero Support Dota 2 Terbaik untuk Naikan MMR

Pemain asal australia ini juga ditanyai apakah ia akan kembali penuh ke kompetitif Dota 2 setelah menjadi stand in untuk beberapa tim.
Ana pun mengungkapkan jika dirinya belum tahu pasti apakah ia akan kembali, "Aku tidak tahu pasti," tutur ana.
Namun sangat disayangkan dengan kekalahan melawan Outsiders, ana tidak dapat membantu lebih untuk mendapatkan lebih banyak point DPC, membuat tim asal Tiongkok tersebut harus mengikuti qualifier regional atau last chance qualifier.
BACA JUGA: Faith_bian Percaya BOOM Esports Akan Bangkit di Lower Bracket Arlington Major
Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.