Dota 2

Puppey Dipandang Sebagai Kapten yang Keras, Resolut1on Justru Bantah Hal Itu

Nauval HidayatTuesday, 9 August 2022
Logo article
Ads

Banyak yang mengira bahwa Puppey adalah sosok kapten yang ketat dan keras, akan tetapi Resolut1ion justru membantah hal itu.

Resoulut1on pada 3 Agustus resmi menggantikan Iceiceice, setelah dirinya menjadi stand in di Riyadh Master 2022 dan menunjukan performa yang cukup meyakinkan.

Pemain asal Ukraina ini pun mengungkapkan jika gaya kepimpinan dari seorang Puppey tidak seperti apa yang komunitas katakan, dan justru ia berharap sering diberi perintah saat pertandingan.

BACA JUGA: Sempat Trial Bersama, Ini Alasan Dreamocel Menolak Tawaran AG

Gaya Kepemimpinan Puppey

puppey dan resolut1on
Sumber: Gamers8GG Twitter

BACA JUGA: Ceb Sedih Topson Farewell dari OG, Berharap Dapat Tim di Kualifikasi TI!

Saat Interview bersama escorenews Resolut1on memberi pendapatnya mengenai Puppey yang dikatakan sebagai seorang kapten yang keras oleh komunitas Dota 2.

Pemain berposisi offlane ini pun berharap jika kaptenya tersebut akan memberi tahu apa yang harus dilakukan di dalam game, tetapi ketika dalam permainan Resoulut1on mengaku jika dirinya diberi kebebasan penuh.

"Sejujurnya saya juga berharap bahwa ia (Puppey) akan memberi tahu semua apa yang harus dilakukan. Tetapi saya merasakan kebebasan penuh dalam permainan. Ia tidak pernah memberi tahu orang-orang apa yang harus dilakukan.

Semua orang (profesional player) kebanyakan mengerti hal-hal yang harus mereka lakukan sendiri, satu-satunya hal yang ia lakukan adalah team call. Sangat nyaman bermain dengannya (Puppey)," ucap Resolu1on.

BACA JUGA: Fear Akui Carry Adalah Role Paling Sulit Saat Ini di Dota 2

Pemain 25 tahun ini juga membandingkan dengan kapten sebelumnya "Solo" yang memiliki lebih banyak mikro manajemen.

Resolut1on juga menyebutkan jika Puppey merupakan kapten yang sangat ahli menganalisis permainan, sehingga dapat menunjukan kesalahan yang terjadi dalam pertandingan.

"Dia hebat dalam menganalisis permainan, dia bisa menunjukkan pada pasca pertandingan siapa yang melakukan kesahlan, jika seseorang yang membuat kesalahan bisa membuat kami kalah dalam pertandingan, dia tidak akan ragu untuk mengatakan hal-hal tersebut.

Semua orang akan mengerti masalahnya, dan itu akan mempercepat perkembangan tim. Tetapi, penting bagi semua orang untuk memahami bahwa dirinya melakukan hal itu untuk menjadi lebih baik. Ia ingin kami bermain lebih baik," tutur Resolut1on.

BACA JUGA: Wagamama Keluhkan Harga Tiket TI11 yang Dinilai Cukup Mahal

Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Editor: Rafdi Muhammad

Share this Article

Ads

Tags Populer

Ads