Pemain Indonesia yang bermain untuk Talon Esports, Brizio "Hyde" Budiana ungkap faktor timnya dapat mendominasi Sout East Asia (SEA).
Talon Esports Dota 2 baru saja dibentuk, dengan mendatangkan Fly dari Evil Geniuses dan Gabbi diharapkan dapat bersaing dengan tim SEA lainnya. Namun dalam debut pertama mereka, Mikoto dkk hanya bisa berada di peringkat 3 DPC divisi 2.
Talon Esports pun mendatangkan 23savage, Q, dan Forev sebagai coach, dan membuat mereka menjadi salah satu tim kuat di SEA. Dengan roster terbaru mereka, berhasil membawa tim ke divisi 1 dan di Tour berikutnya dapat mengamankan slot PGL Arlingoton Major.
Baru-baru ini, tim asal Hongkong tersebut sukses mengamankan slot ESL One Malaysia. Lalu apa faktor yang membuat Talon Esports dapat mendominasi SEA?
BACA JUGA: Ceb Ungkap Alasan N0tail Belum Berkeinginan Kembali ke Kompetitif
Faktor Talon Esports Mendominasi SEA, Menurut Hyde

BACA JUGA: Dr Tirta Geram Kominfo Blokir Game Dota 2!
Dalam konten terbaru YouTube Talon Esports PH, seorang penggemar menanyakan faktor yang membuat tim mereka mendominasi di DPC SEA saat ini?
Pada Video tersebut Hyde sebagai perwakilan mengungkapkan jika permainan tim, telah memiliki pemahaman yang baik tentang pertempuran.
"Saya merasa seperti kita telah memiliki pemahaman yang baik tentang pertempuran, dan bagaimana kita bermain, dimanapun kita harus bisa menyelamatkan seseorang (rekan satu tim) dan juga harus menghentikan smoke (musuh)," ucap Hyde.
BACA JUGA: Kabar Baik, Valve Sedang Lengkapi Berkas Agar Steam Tidak Diblokir
Setelah berhasil mengamankan slot PGL Arlington Major, Mikoto dkk diharuskan untuk finish di dua besar untuk mendapatkan direct invited The International Singapura.
Di saat yang sama Talon Esports tidak dapat membawa semua squad mereka ke negeri Paman Sam tersebut. Dikarenakan Q yang memiliki masalah visa, dan membuat pemain Indonesia, Xepher masuk sebagai stand in.
BACA JUGA: Bermain Bagus di Riyadh Master 2022, Resolut1on Berpeluang Dipermanenkan Team Secret
Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad