Mantan explaner EVOS Legends, Antimage menyebut nama seorang pemain yang ingin sekali Udil kalahkan, kira-kira siapa ya?

Semua orang tentu mengenal sosok Udil. Pemain dengan julukan 'spicy boy' ini dulunya adalah pemimpin tim legendaris ONIC Kage yang mendominasi MPL ID Season 3, Piala Presiden Esports 2019, dan MSC 2019 tanpa satu pun kekalahan.

Meskipun ia telah memiliki banyak sekali prestasi, Udil masih berapi-api untuk berkompetisi. Dirinya memiliki sebuah motivasi besar yang mendorongnya untuk tetap berkompetisi di MPL Indonesia.

Pemain yang Paling Ingin Udil Kalahkan Menurut Antimage

Udil sempat menyebut dalam konten 'Empetalk' bahwa salah satu motivasinya untuk bermain adalah untuk mengalahkan seseorang.

Antimage Pemain Udil Kalahkan — Photo via: YouTube Jonathan Liandi

"Gua punya 1 orang yang ingin gua kalahin. Dan itu alasan gua buat bermain sampai sekarang. Gua enggak mau kalah dari orang itu dan gua pengen orang itu di bawah gua." Ucap Udil.

Udil tidak menyebut siapakah pemain yang ia maksud. Tapi salah satu sahabat dan mantan rekan Udil di ONIC Kage mengaku bahwa dirinya tahu identitas pemain misterius tersebut.

Dalam video di channel YouTube-nya, Antimage mengungkap identitas pemain yang dari dulu ingin Udil kalahkan. Orang tersebut adalah Rekt.

"Setau gua, Udil itu pengen banget ngalahin satu orang. Dan orang itu gua tau, Gustian, si Rekt." Ungkap Antimage.

Rekt adalah salah satu pemain veteran di scene kompetitif Mobile Legends. Ia telah bermain sejak MPL ID Season 1 hingga Season 9 tanpa rehat. Sudah banyak prestasi yang telah dirinya raih.

Jika kita amati jejak pertemuan kedua pemain pada setiap musim MPL ID, kita akan menemukan sebuah fakta yang unik. Ternyata Udil memang belum pernah mengalahkan Rekt dalam babak playoffs MPL ID.

Menurut kalian, akankah Udil akhirnya bisa mengalahkan Rekt sebelum salah satu dari mereka pensiun dari scene kompetifif?

Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Editor: Rafdi Muhammad