Mobile Legends

Antimage Ungkap Perbedaan MPL Indonesia Sebelum Masuk Sistem Franchise

Tonggi SimanjuntakThursday, 8 June 2023
Logo article
Ads

Sangat jauh perbedaanya, Antimage ungkap perbedaan MPL ID sebelum dan sesudah franchise league yang ia rasakan.

Belakangan ini sedang panas isu tentang MPL yang akan dirombak ulang dari yang franchise league menjadi kompetisi terbuka.

Hal ini gencar dikumandangkan PBESI sebagai badan Esports resmi Indonesia dengan tujuan memberikan kesempatan yang sama untuk semua kalangan.

Miliki perbedaan yang mencolok, Antimage adalah pemain yang pernah merasakan dua era berbeda tersebut jelaskan apa perbedaannya.

BACA JUGA: OhMyV33NUS: Sistem Format Single Elimination MSC 2023 Butuh Hoki!

Perbedaan MPL Sebelum dan Sesudah Franchise yang Dirasakan Antimage

Antimage adalah salah satu player veteran yang memulai kariernya di MPL ID Season 2 bersama ONIC kala itu.

MPL ID sendiri pada awalnya menerapkan kualifikasi terbuka dari season 1 hingga season 3 dan menjadi franchise league sejak season 4 hingga sekarang.

Namun belakangan ini banyak kritikan datang dari sistem MPL yang sekarang, yang menurut Sekjen PBESI tidak memberikan kesempatan besar kepada bibit muda.

Antimage yang merasakan dua era berbeda nampak kurang setuju jika MPL harus kembali ke sistem turnamen terbuka.

BACA JUGA: Hero yang Bagus untuk Push Rank Mobile Legends (ML) Bermain Duo Rekomendasi Xin

Via: Youtube Jonathan Liandi

Pada Empeshow ia jelaskan bahwa sistem franchise jauh lebih baik dan terstruktur serta menjamin kesejahteraan tim dan player.

"Gua kan player yang udah ngerasain sebelum dan sesudah franchise (league), gua ngomong jujur nih sebenarnya lebih stabil pas udah franchise sih, gua akuin walaupun gua ada masalah juga tapi gua akuin lebih stabil pas franchise." ujar Antimage.

Ia bahkan jelaskan bahwa sebelum franchise permasalahan kontrak dan administrasi tidak terkontrol dan teratur yang membuat banyak player tidak terjamin.

"Karena sebelum franchise ini masalah kontrak dan lain lain itu lumayan liar (enggak terkontrol), jadi lumayan kaya hutan lah gua akuin sebelum franchise.

Tapi setelah franchise itu lebih teratur, player makin sejahtera, tim makin mantep yang dukung, komunitas makin besar. Jadi dari gua yang udah ngalamin di franchise dan sebelum franchise, jauh lah perbandingannya" pungkas Antimage.

BACA JUGA: [EKSKLUSIF] Tanggapan TODAK Melihat Sang Rival RRQ Tidak Lolos ke MSC 2023

Antimage MPL ID Season 11

Seperti yang kita ketahui sejak MPL ID berjalan dengan sistem franchise berbagai sponsor mulai datang dan membuat banyak tim juga menerima banyak sponsor.

Hal ini tentu berdampak pada kesejahteraan player dan tim dari sisi finansial yang mencegah ketidakprofesionalan dari kedua pihak.

Sebelum franchise banyak tim yang terpaksa melakukan disband kepada timnya seperti NXL dan Boom yang hingga kini tidak terlihat lagi tim MLBB mereka.

Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Share this Article

Ads

Tags Populer

Ads