RSG Nathzz mengungkapkan bahwa tim RRQ terlalu mengandalkan 2 hero ini sehingga mereka terbanti di final MSC 2022 kemarin.
Harus diakui, permainan RRQ Hoshi pada babak grand final Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2022 tidak seperti biasanya.
Mereka benar-benar tidak bisa mendapatkan 1 poin pun dari sang juara Mobile Legends Professional League (MPL) PH Season 9 itu, dan harus berakhir dengan skor 4-0.
BACA JUGA: Jadi Juara MSC 2022, RSG Gee: RRQ Hoshi Lebih Mudah dari Smart Omega
RSG Nathzz Beberkan RRQ Terlalu Andalkan Franco dan Vyn

Usai ceremony pengangkatan piala MSC 2022, RSG PH hadir dalam sesi konferensi pers bersama para media dan ditanyai beberapa pertanyaan.
Salah satunya adalah alasan kenapa mereka mampu membantai RRQ, karena tim tersebut terlalu mengandalkan 2 hero yaitu Franco dan Claude, sehingga mereka hanya perlu melakukan ban terhadap 2 hero itu.
BACA JUGA: Kapan M4 Dimulai? Berikut Tanggal Mulainya!
"Kalau ada kelemahan RRQ Hoshi hari ini adalah mereka terlalu bergantung pada Franco dari Vyn, tanpa itu mereka agak kesulitan," ucap Nathzz.
"Pada pertemuan pertama kami dengan RRQ, kami banyak belajar soal draft kami. Kami menguji kemampuan kami di game 1 dan 2, pada akhirnya kami sadar hero terkuat mereka adalah Franco dan Claude. Dari sana, kami semakin percaya diri dan mampu membantai mereka di grand final," imbuh pelatih RSG, Gee.
BACA JUGA: Usai MSC 2022, RSG Gee Akan Pindah ke MDL PH?
Hal ini menunjukkan adaptasi yang luar biasa dari pemain RSG PH dan terbukti mampu membuat RRQ tidak mendapat poin sama sekali.
Ini bisa menjadi pelajaran yang baik untuk RRQ Hoshi kedepannya untuk bangkit lagi menyongsong turnamen MPL ID Season 10 dan memperebutkan tiket menuju M4.
BACA JUGA: Potret Unik MSC 2022, Lemon Tukar Jersey dengan Z4pnu
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.