Moonton resmi mengumumkan bahwa MPL ID Season 10 nantinya tidak akan menerapkan sistem global ban yang dirumorkan cukup kuat.

Pertanyaan terbesar para netizen pun akhirnya terjawab, di mana MPL Indonesia Season 10 nantinya belum menerapkan sistem global ban. Mereka hanya akan dimainkan dalam MDL Season 6 saja.

Hal ini diumumkan langsung dalam workshop rulebook MPL ID Season 10, yang mendiskusikan perubahan peraturan yang ada di liga tersebut. Mayoritas tim MPL berkumpul dan berdiskusi mengenai peraturan yang ada.

Sistem Global Ban Tidak Diterapkan di MPL ID Season 10

Hal ini langsung diumumkan oleh Yosephine Andjani, Esports Relationship Manager Moonton Indonesia, kepada para tim dan rekan media, bahwa global ban hanya akan diterapkan pada MDL Season 6 saja.

Yosephine mengatakan kepada RevivaLTV bahwa mereka ingin uji coba mengenai sistem yang baru ini. Sesuai dengan namanya, Development League, MDL menjadi wadah untuk mencoba hal-hal baru.

MPL Global Ban — docs. Robby Renaldo/RevivaLTV

"MDL itu kan Development League, di mana jadi wadah buat pemain baru yang main bukan tim MPL, mereka melatih mental di sana, jadi bisa training pemain baru untuk para pemain yang direkrut.

Jadi kenapa Global ban di sana, karena belum pernah terjadi nih di Mobile Legends. Jadi kita ingin coba dulu, apakah kira-kira MPL bisa nih terapin global ban," jelas Yosephine.

Maka dari itu kita belum bisa melihat banyaknya META dan hero unik yang akan dikeluarkan oleh para pemain nih sobat RevivaL. Tetapi, pastinya dengan isi roster mereka kita bisa menantikan pertandingan yang cukup seru nih.

Dari yang hadir di workshop tersebut, para tim tidak ada memberikan komentar apapun terkait global ban ini, memperlihatkan bahwa mereka pun menerima keputusan dari Moonton.

Mungkin kita bisa mengharapkan global ban akan diterapkan dalam MPL ID Season 11, jika MDL Season 6 membuktikan bahwa sistem ini sangat bagus dan tidak bermasalah nih.

Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Editor: Rafdi Muhammad