Setelah sukses dengan rangkaian gelaran PINC di tahun-tahun sebelumnya, kini Tencent Games melanjutkan projek rutin tahunanannya yang konsisten menjadi pusat perhatian para komunitas gamers PUBG Mobile di Indonesia.
Dimulai dengan pendaftaran sistem solo dan squad hingga kualifikasi, Grand Final PINC 2020 yang berlangsung selama 3 hari pada 17, 18, dan 19 Juli 2020 telah menyelesaikan rangkaian acaranya. Bigetron ION atau ION Esports sukses menjadi juara dengan torehan 200 poin.
EVOS Esports sebagai juara Grand Final PINC 2019 mengikuti di urutan kedua, nahas hanya mampu mengamankan titel Terminator lewat salah satu pemainnya yaitu EVOS Lyzerg. Keseruan acara memang terletak pada pemain, namun proses produksi dan penyelenggaraan acara tidak kalah pentingnya.

Irliansyah Wijanarko, Chief Growth Officer RevivalTV yang juga dipercaya untuk menggelar acara PINC 2020 memberikan apresiasi secara keseluruhan kepada seluruh elemen terkait sejak pendaftaran hingga laga puncak Grand Final PINC 2020.
"Kita dari RevivalTV tentu bangga banget bisa menjadi bagian dari gelaran PUBG Mobile terbesar di Indonesia. Dari profesional dan semi-amatir, terlihat juga dari animo masyarakat Indonesia yang tinggi banget lebih dari 60.000 pemain dari 32 provinsi dan 8 kali kualifikasi
Dari seluruh peserta yang mendaftar kita mendapatkan Sumatera Utara Meta yang berhasil mewakili provinsinya untuk mendapatkan tiket untuk berlaga di PMPL 2020. Tentu ini menjadi milestone atau sejarah baru yang mana tim baru dibentuk mampu bermain secara profesional di turnamen atau ajang PUBG Mobile terbaik di Indonesia," ujar pria yang kerap disapa Irli tersebut.

Sumatera Utara Meta berhasil mengamankan slot promosi ke PMPL Season 2 dengan total torehan 127 poin di posisi ke-8. Tim ini juga mampu mengamankan satu Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) pada pertandingan ke-14.
"RevivalTV selalu mendukung perkembangan esports dari Sabang sampai Merauke, sehingga PINC 2020 menjadi sebuah acara yang patut dicontoh bagi event-event lain yang mana mampu mencakup semua kalangan, semua lapisan masyarakat baik dari level amatir hingga level profesional.
Sehingga para peserta mendapatkan kesempatan untuk berlaga di level yang lebih serius lagi, membuka peluang-peluang baru dari daerah setempat untuk mengembangkan ranah esportsnya masing-masing," ujar CGO RevivalTV.

Ada setidaknya 4 tim yang berhasil mengamankan posisi melalui jalur provinsi yaitu Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bengkulu, dan Sumatera Utara. Uniknya, keempat tim yang lolos merupakan peserta yang mendaftar melalui jalur kualifikasi solo.
"Kami segenap kru RevivalTV mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk Tencent Games yang memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk mengorganisasi PINC 2020. Sangat berkesan untuk kita dan sangat berarti bagi kita karena merasa berkontribusi untuk perkembangan esports Indonesia.
Great event, great moment captured. Selamat untuk BIgetron ION yang menjadi juara, tim lain juga memiliki kesempatan di lain turnamen. One Squad, One Goal." Tutup Irliansyah Wijanarko di sesi wawancara.

ION Esports sendiri memang menjadi fenomena dengan hasil sengit kontra EVOS Esports yang diemban sebagai juara PINC 2019. Setelah sukses mendapatkan gelar juara PINC 2020 dan total hadiah lebih dari 180 juta Rupiah, kini ION Esports akan berjuang di gelaran PMPL Season 2 mendatang.
Informasi lebih lengkap terkait gelaran PMPL Season 2 akan diumumkan dalam waktu dekat. Jangan lupa kunjungi situs resmi dan Instagram PUBG Mobile Esports Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru seputar turnamen resmi PUBG Mobile mendatang.