Turnamen major kedua dari Dota Pro Circuit yaitu Chongqing Major telah mengumumkan pembagian grup.
Sebanyak 16 tim dari seluruh dunia kembali bertarung untuk memperebutkan total hadiah yang mencapai US$1 juta (sekitar Rp14 miliar) dan 15.000 poin DPC.

Babak grup akan berlangsung dari 19 sampai 20 Januari yang terbagi menjadi 4 grup. Semua pertandingan memakai sistem best-of-three dan memakai format double elimination.
Dua tim teratas di setiap grup akan ditempatkan di upper bracket. Sebaliknya, dua tim terbawah di setiap grup ditempatkan di lower bracket.

Di grup A, ada Virtus.pro yang juga juara Kuala Lumpur Major. Selain itu juga ada TNC Predator yang datang tanpa kehadiran Kuku yang dilarang bertanding di turnamen ini.
BACA JUGA: Valve Tingkatkan dan Perluas Sistem Matchmaking CS:GO ke Game Lain
Selain itu Chaos Esports Club, tim yang sebelumnya bergabung di paiN Gaming dan terakhir ada EHOME yang juga juara Bucharest Minor.

Di grup B ada Team Secret yang juga runner-up dari Kuala Lumpur Major, PSG.LGD, sang runner-up The International 2018, Forward Gaming, tim yang berisikan Resolut1on, mantan pemain OG , dan Thunder Predator yang menjalani debut perdana di main event Dota Pro Circuit.

Di grup C ada Team Liquid yang datang tanpa kehadiran pemain andalannya yaitu Miracle, Vici Gaming, tim asal regional China yang bermain cukup bagus saat di Kuala Lumpur Major.
Selain itu juga ada J.Storm yang bermain bersama Fear, mantan pemain EG yang memutuskan kembali ke kompetitif Dota, dan ThePangolier, tim kejutan yang sukses mengalahkan Virtus.pro di kualifikasi CIS.

Sedangkan di grup D ada Evil Geniuses yang sukses meraih juara ketiga Kuala Lumpur Major, Fnatic yang bermain dominan saat kualifikasi SEA.
Ada juga Alliance yang performanya sedang meningkat, dan Team Aster yang mencoba kembali bangkit setelah bermain buruk di Kuala Lumpur Major.
Untuk babak playoff sendiri akan diadakan dari 22-27 Januari 2019. Hanya tiga hari terakhir saja akan diadakan secara live di BLOOMAGE Cultural and Sports Centre, Chongqing, China.
Grup manakah yang menurut kalian menjadi grup neraka? Siapakah yang menjadi pemenang di Chongqing Major?
Editor: Yubian A. Huda