League Of Legends

Invictus Gaming Libas Habis Fnatic di Grand Final Worlds 2018!

Yubian "Arnheim" AsfarSunday, 4 November 2018
Logo article
Ads
Salah satu gelaran League of Legends puncak dan terbesar, Worlds Championship 2018 telah menemukan sang juara. Laga yang mempertemukan 24 tim terbaik dari penjuru regional ini menobatkan sebuah tim dari tanah CIna. [caption id="attachment_46461" align="alignnone" width="662"] Worlds 2018. Sumber: LoL Esports[/caption] Invictus Gaming dinobatkan sebagai juara setelah menekuk Rekkles dan kawan-kawan dengan skor 3-0 tanpa balas. Hal ini tentu menjadi momen yang membanggakan, karena ini merupakan trofi Worlds pertama untuk tim negeri tirau bambu tersebut. Gelaran yang pada tahun lalu menghadirkan Augmented Reality (AR) Elder Dragon, kini berubah. Pasalnya, Riot Games sebagai pihak penyelenggara menghadirkan AR para champion League of Legends dengan tema K/DA - POP/STARS bersama Madison Beer, (G)I-DLE dan Jaira Burns. https://twitter.com/lolesports/status/1058624694088167424 Ditambah aksi menawan lagu khas Worlds 2018, yaitu RISE yang dibawakan oleh The Glitch Mob, Mako dan The World Alive. Lantas, laga pembuka ini semakin membawa suasan spesial, ditambah kehadiran 2 finalis Worlds 2018, yaitu Invictus Gaming dan Fnatic. https://www.youtube.com/watch?v=fB8TyLTD7EE

Rekap Pertandingan Worlds 2018

Pertandingan Pertama

https://www.youtube.com/watch?v=xZLFVV2qxQQ Beberapa punggawa Invictus Gaming memberikan tekanan yang sangat berarti di mana Ning hadir sebagai mimpi buruk bagi armada Fnatic. Pada laga pertama, Caps merupakan target utama dari iG. Pemain tersebut menelan beberapa kematian yang membuat Irelianya kehilangan momentum. Alhasil, Ning dengan Camile-nya memberikan dominasi bersama dengan Rookie. Tanpa menorehkan kematian sekalipun, armada iG tampil gemilang dengan skor yang cukup telak, yaitu 21-6. Dengan hasil ini yang cukup telak dengan game yang singkat, setidaknyaFnatic membutuhkan skor penyeimbang di partai kedua yang menggunakan format best-of-five (Bo5) tersebut.

Pertandingan Kedua

https://www.youtube.com/watch?v=-7ON55o3uJA Berbeda dengan pertandingan pertama, armada iG memberikan tekanan yang berbeda. Bila Caps menjadi target, giliran Bwipo yang mati-matian menerima gempuran dari armada iG. Bahkan toplaner dari Fnatic itu menelan skor 0/6 di menit ke-20. BACA JUGA: Tigers Sukses Bungkam Natus Vincere dan Pastikan Posisi Tiga Besar Minor! Alhasil, TheShy yang menggunakan Irealia mampu berkembang cukup pesat. Mendapatkan level tertinggi dan item Trinity Force-nya merubah jalannya pertandingan. Dominasi Irelia semakin berdampak masif hingga akhir pertandingan. Di sisi lain, Ning yang tampil garang di pertandingan pertama menorehkan permainan indah dengan Gragas. Tanpa sekalipun menelan kematian, Gragas menjadi penyeimbang dengan mengatur ritme pertarungan para core Fnatic, skor 2-0 bagi keuntungan iG.

Pertandingan Ketiga

https://www.youtube.com/watch?v=7XexqRIbtLU Semakin terdesak dengan keunggulan 2 poin, ternyata Fnatic tampil semakin loyo di pertandingan ketiga. Sang juara EU LCS tersebut membawa sOAZ untuk menggantikan posisi Bwipo yang kurang bermain baik di laga kedua. Pada 5 menit pertama pertandingan berjalan seimbang, berbeda dengan 2 game sebelumnya. Tampaknya sosok juara Fnatic baru tampil dengan mengamankan first kill dan memenangkan kill di 10 menit berjalannya pertandingan. https://twitter.com/lolesports/status/1058657827210747904 Tapi sayang, nampaknya Fnatic justru tampil kewalahan memasuki mid game. Pasalnya, iG yang mendominasi di 2 game awal kembali muncul. JackeyLove yang baru masuk mampu menjadi pembeda dengan Kai'Sa. https://wp.revivaltv.id/counter-strike/blast-pro-series-copenhagen/ JackeyLove mampu mengamankan kill demi kill dan menjelma menjadi ADC yang tak terhentikan. Bahkan di menit ke-18, armada iG mampu membalikkan keadaan dengan memegang kendali networth setelah memenangkan 2 team clash berturut-turut. https://twitter.com/lolesports/status/1058662528446689281   Meskipun Broxah sedikit memberikan harapan setelah mencuri Baron hasilnya tidak jauh berbeda. Di 5 menit berikutnya pertandingan pun usai, terhitung di menit ke-25 iG mampu mengamankan game ketiga dengan cepat. Skor 24-12 menyudahi perlawanan dari Caps dan kawan-kawan di laga final dengan skor 3-0 langsung. Trofi ini juga menjadikan iG sebagai juara Worlds pertama dari Cina lewat aksi gemilang mereka mengalahkan Fnatic. [caption id="attachment_46457" align="alignnone" width="662"] Worlds 2018. Sumber: LoL Esports[/caption]
Dengan kemenangan ini iG berhak mendapatkan skin eksklusif dari beberapa pemainnya. Selain itu, Invictus Gaming mendapatkan porsi hadiah terbesar. Berikut jajaran klasemen dan hadiah dari gelaran World Championship 2018: 1. Invictus Gaming - US$834,375 2. Fnatic - US$300,375 3-4. G2 Esports, Cloud9 - US$155,750 5-8. KT Rolster, RNG, Afreeca Freecs, EDward Gaming - US$89,000 9-12. Team Vitality, Flash Wolves, Team Liquid, 100 Thieves - US$50,062 13-16. Gen.Gold, Phong Vũ Buffalo, MAD Team, G-Rex - US$27,812 17-20. Gambit Esports, DetonatioN FocusMe - US$16,687 21-24. Kaos Latin Gamers, KaBuM! e-Sports, Ascension Gaming, Dire Wolves - US$11,125 [caption id="attachment_46460" align="alignnone" width="662"] Worlds 2018. Sumber: LoL Esports[/caption] Ning sendiri dinobatkan sebagai MVP dengan permainan gemilangnya di panggung Worlds 2018. Lantas, mampukah iG mempertahankan gelar juaranya di gelaran Worlds tahun depan? Atau justru All-Korean Final akan kembali terwujud layaknya pada tahun 2017?

Share this Article

Ads

Tags Populer

Ads