Riot Games sepertinya membuat beberapa pergerakan di awal tahun 2019 ini, setelah menggandeng Alienware untuk menjadi penyedia PC untuk turnamen League of Legends.

Kali ini Riot Games bekerjasama dengan Tencent. Kedua perusahaan raksasa tersebut bekerjasama membuat usaha bersama bernama TJ Sports di China.

Tencent dan Riot Games Kerjasama Bangun Usaha untuk Leauge of Legends. Sumber: esports.obersver.com

hPengumuman kerjasama tersebut antara raksaksa teknologi Cina yaitu Tencent Games dan Riot Games ini diluncurkan pada China League of Legends 2019 di Shanghai.

Pada pengumuman kerjasama tersebut dihadiri Nicolo Laurent, CEO Riot Games, dan beberapa eksekutif dari Tencent mengumumkan kedua perusahaan telah membentuk usaha bersama yang disebut Tengjing Sports.

Disebutkan dari salah satu media China, bahwa Tencent Games memegang saham sebesar 50% dan Riot Games memegang 50% saham Tengjing Sports (TJ Sports).

TJ Sports Riot Games Tencent League of Legends — Pengumuman Kerjasama antara Tencent dan Riot Games. Sumber: esportsoberserver.com

TJ Sports sendiri akan berfokus pada semua bisnis esports League of Legends di China. Hal itu termasuk dalam pengorganisasian turnamen, manajemen bakat, dan juga tempat turnamen.

TJ Sports sendiri sudah menunjuk Jin "Bobby" Yibo dan Lin "Leo" Song sebagai Co-CEO TJ Sports.

Perusahaan tersebut mengumumkan bahwa pada tahun 2019 akan bekerjasama dengan League of Legends Pro League (LPL) dan bekejersama dengan Mercedes-Benz sebagai mitra utama.

LPL — League of Legends Pro League. Sumber: eu.lolesports.com

Di Tahun 2018, LPL sendiri memecahkan rekor penonton yaitu sebanyak 15 miliar. Dengan rekor penonton tersebut, maka LPL akan mencari sponsor utama turnamen.

Untuk yang belum mengetahui, Tencent games adalah sebuah perusahaan besar pengembang game di dunia, salah satunya adalah AoV.

Sedangkan Riot Games selaku pengembang game League of Legends ini sebenarnya sudah diakusisi oleh Tencet games pada tahun 2015.

Tencent Games Memiliki Beberapa Game. Sumber: Tencent Games

Wah, League of Legends ini sepertinya akan semakin berjaya di China, kira-kira pesaing LoL seperti Dota 2 dan CS:GO akan melakukan gebrakan seperti apa?

Kita tunggu saja, mengingat LoL masuk sebagai 'big three' esports yang sudah melakukan banyak kerjasama besar.

Dan nampaknya Dota 2 dan CS:GO kalah start di awal tahun 2019 untuk menarik perhatian para penggiat esports dunia.

Editor: Yubian A. Huda