Riot telah membahas masalah akurasi Run and Gun di VALORANT sekali pada awal 2021 setelah permintaan dari para pemain. Namun tidak semua masalah terselesaikan dan para pengembang menempatkannya memalui opsi kedua untuk membuat Run and Gun menjadi sesuatu yang hanya bisa di lakukan di masa lalu.
Akurasi Run and Gun telah menjadi topik perdebatan sejak VALORANT diluncurkan. Banyak dari pemain VALORANT mengharapkan lebih banyak permainan atau gaya menembak pada game CS:GO.

Akurasi yang tinggi saat bergerak saat menembak terutama dengan senjata saat ditembakkan membuat pemain salah jalan. Run and Gun sendiri telah menjadi perdebatan di game VALORANT, bagaimana tidak hal ini aneh dilakukan untuk game FPS taktis 5v5.
Namun ada juga game FPS yang bisa melakukan Run-and-Gun dengan akurasi tinggi seperti game Point Blank yang sempat naik di Indonesia pada tahun 2016-2018.
Perdebatan ini telah menjadi fokus Riot untuk membuat mekanik di dalam game sesuai dengan yang penggemar mau. Namun, Riot mencoba untuk meredakan kekhawatiran para pemain dengan melakukan nerf lagi pada "tag into accuracy" di VALORANT Episode 3 nanti.
Sementara ini angka pasti yang akan dikurangi belum tersedia sebelum peuluncuran Episode 3 pada 22 Juni mendatang. Desainer utama VALORANT Max Grossman dan Sal Garozzo menjelaskan bahwa mereka ingin "menghargai gerakan proaktif dan presisi yang lebih baik."
"Tag into Accuracy adalah penamaan internal Riot untuk sebuah fenomena di mana pemain yang berlari mulai menembaki musuh tanpa melambat. Kemudian, musuhnya menembaki pemain yang berlari tersebut. Akan ada penerapan debuff penandaan dan memperlambatnya.
BACA JUGA: Terlalu Kuat, Alter Ego Juara Turnamen Steelseries Prime Invitational

Meskipun kami percaya bahwa ada situasi tertentu bahwa bergerak dan menembak harus kuat dan saat ini lebih kuat dari yang kami inginkan," jelas para pengembang.
Riot akan sedikit mengurangi efek penandaan pada gerakan pemain tetapi secara keseluruhan akan mebuat pemain yang bergerak baik berlari, berjalan, atau berjongok menjadi kurang akurat.
"kami bertujuan untuk memperketat pertempuran sambil mencoba mempertahankan intuisi dan memori otot sebanyak mungkin,"
"Walk Shooting (bukan Run Shooting) cukup akurat di VALORAT, memungkinkan pemain untuk melepaskan tembakan semi-akurat bahkan di jarak menengah. Dengan perubahan pada akurasi berjalan, menembak sambil berjalan akan secara signifikan pada jarak menengah, memberi penghargaan kepada pemain yang secara proaktif berhenti sebelum mereka menembak.
BACA JUGA : Shroud Jelaskan KAY/O Akan Menjadi Agent yang Sempurna
"Mereka juga menggunakan senjata samping dan SMG untuk mempererat pertempuran dengan senjata-senjata itu sambil mempertahankan beberapa identitas mereka dalam hal mobilitas," imbuhnya.
Pembaharuan VALORANT Episode 3 kemungkian akan di rilis 22 juni. Ada penambahan seperti Agent baru KAY/O serta sejumlah perubahan ekonomi atau harga senjata dan perubahan kemampuan beberapa Agent yang akan di bahas pada artikel selanjutnya.
Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad