Setelah official PUBG Mobile resmi umumkan format terbaru PMGC 2023, ternyata ada banyak kontra terkhususnya dari para caster Indonesia.

Format PMGC 2023 telah resmi diumumkan, terlihat ada 2 cara untuk berhasil lolos ke event dunia tersebut.

Pertama, 5 slot dari top 1 setiap region (ID, VN, MY, TH, dan SEA Wildcard), di mana sistem ini menggunakan penggabungan dari hasil total point PMPL dan PMSL dari 2 season terakhir.

Kedua, top 6 dari point tertinggi PMSL SEA Fall 2023 akan langsung mendapatkan slot bermain di PMGC 2023.

Nyatanya format baru ini ternyata tidak disetujui oleh para caster maupun analis PUBG Mobile Indonesia, mari kita lihat komentar mereka!

3 Caster Indonesia yang Kontra Dengan Format Terbaru PMGC 2023

Melalui unggahan vidio YouTube Bro Pasta bersama Flo Wolfy, mereka berikan pendapatnya tentang format PMGC 2023.

Dilanjuti dengan El Dogee yang ternyata juga mengunggah video mengenai slot PMGC 2023 di TikTok nya.

Format terbaru PMGC 2023 ini terlalu menguntungkan bagi tim partnership dan sangat merugikan tim hanya bermain di PMPL.

Bro Pasta Wolfy PMGC — Photo via: YouTube Bro Pasta

Menurut caster PUBG Mobile Indonesia yaitu Flo Wolfy, format PMGC 2023 saat ini kurang adil untuk tim yang bukan partnership.

Format terbaru PMGC 2023 ini terlalu merugikan, padahal tim yang bermain di PMPL masih terbilang atau berstatus pro team.

"Kalau memang mau adilin lah buat tim non-partnership, karena tim non-partnership masih tim profesional menurut gua ya, dan gua rasa namanya kita udah main pro-pro an. Jangan lah kasih benefit ke orang lain yang terlalu besar dalam arti punya jalur ke internasional lebih gampang gitu.

Menurut gua enggak fair disitu-situnya. Oke secara komersil lu lebih di untungkan, lu dikasih turnamen-turnamen yang mungkin di off season lebih gede.

It's oke PMSL dibikin super league, digabung-gabung in tim-tim seperti itu oke banget. Tapi janganlah buat ke PMGC ini dikasih jalur lebih gampang ketimbang dengan tim non-partnership," ucap Flo Wolfy.

Format PMGC 2023 — Photo via: Instagram @pubgmobile.esports.id

Bro Pasta juga berikan tambahan dari perkataan Flo Wolfy, bahwa seharusnya format terbaru ini membuat tim lainnya sama-sama berjuang dengan tidak ada yang harus lebih di untungkan.

Tim PMSL untuk lolos ke PMGC 2023 mempunyai presntasi yang sangat banyak, berbeda dengan tim hanya bermain di PMPL saja.

"Karena kita pengen juga lihat semua berjuang dengan sama gitu, gua bukan bilang tim PMSL engga berjuang, cuma dengan seperti ini privilege buat main di panggung dunianya jadi lebih banyak.

Lebih banyak presntasenya ke tim-tim yang ada di PMSL gitu, padahal harusnya yang namanya kejuaraan dunia semua orang punya kesempatan dan punya rasa perjuangan yang secara sistem itu seimbang," ucap Bro Pasta.

Caster El Dogee PMGC — Photo via: TikTok @el_dogee

Sama seperti Bro Pasta dan Flo Wolfy, El Dogee juga sebagai caster PUBG Mobile Indonesia kurang setuju dengan format terbaru PMGC 2023.

Tentunya kurang menguntungkan bagi beberapa tim jika PMGC memberlakukan akumulasi point total dari PMPL dan juga PMSL.

"Buat gua pribadi gua jujur kurang setuju, karena untuk masuk PMSL you have the big money to be invited atau menjadi yang terbaik di region baik itu spring maupun fall nanti, yang dimana tidak mudah sama sekali dengan persaingan seperti sekarang.

Jujur juga menurut gua menggabungkan liga yang berisi full kompetitif dan yang memiliki identitas franchise tidak terlalu bijak apalagi untuk long term generasi atau regenerasi.

Sekarang menurut gua semua player PUBG Mobile terutama yang di Asia Tenggara tidak lagi bercita-cita main di pro league, tapi menjadi bagian dari tim PMSL itu menurut gua," tutur El Dogee.

Semoga kedepannya pihak official bisa memikirkan tim yang bukan partnership, agar sama-sama berjuang untuk memperbutkan slot bermain PMGC.

Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.