GPX Rosemary hampir selalu menjadi trending topic selama gelaran liga PMPL ID Fall 2022 berlangsung. Bagaimana tidak, performa individunya sangat impresif, tak jarang ia juga menciptakan momen-momen epic dalam sebuah pertandingan.

Saat ini Rosemary memimpin perburuan title terminator dengan perolehan 106 eliminasi. Dengan jumlah tersebut, Rosemary menjadi pemain pertama yang mampu menembus angka 100 eliminasi dalam gelaran PMPL ID Fall 2022.

Sosok Idola dan Dream Team GPX Rosemary

Podcast Rosemary — Photo via: PUBG MOBILE Indonesia

Dalam sebuah konten podcast di kanal YouTube PUBG Mobile Indonesia, Junior menanyakan sosok pemain idola dari seorang Rosemary. Tanpa ragu, ia menjawab Ryzen sebagai sosok yang ia idolakan.

“Karena gameplaynya bagus. Cara dia main, ngelawan musuh lah, ambil posisinya di sini di situ aku selalu nerapin ke diriku.

Jadi tempat mana yang enak diambil buat ngeretake aku selalu ngikutin gitu loh, kayak ambil apa yang bener aja dari live dia,” ucap Rosemary.

Dengan kesamaan role dan kemiripan gameplay antar keduanya, sebenarnya sangat masuk akal jika Rosemary mengidolakan seorang Ryzen. Bahkan bukan tidak mungkin, gaya permainan Rosemary banyak dipengaruhi oleh kekagumannya kepada Ryzen.

Nama Rosemary mulai terdengar sejak musim lalu. Sayangnya, musim lalu penampilan apik Rosemary kurang mendapatkan dukungan dari rekan setimnya.

Di musim ini, GPX kedatangan 3 pemain baru yaitu Bossku, Hans4you dan Lynxx. Kehadiran mereka membawa dampak positif bagi tim, selain itu ketiga pemain ini juga mampu mengeluarkan potensi terbaik yang dimiliki seorang Rosemary.

Selain idola, Junior juga menanyakan komposisi dream team menurut Rosemary. 4 nama pemain yang termasuk kedalam roster dream team diantaranya Ryzen, Potato, Microboy, dan Misery.

Menurut kalian, jika Rosemary dan Ryzen sama-sama berada di top performance, siapakah yang akan meraih title terminator?

Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Editor: Rafdi Muhammad