VCT 2022: APAC Last Chance Qualifier (LCQ) telah dimulai pada tanggl 1 Agustus 2022, lalu hadirlah laga el clasico antara ONIC G dan BOOM Esports.
Beberapa tim telah mempertandingkan hingga babak upper semifinals dan salah satu tim Indonesia, BOOM Esports telah mencapai upper finals.
BOOM Esports akan menunggu hasil antara BLEED yang akan bermain melawan Team Secret pada Kamis (04/08/2022).
BACA JUGA: Klarifikasi CEO Bren Esports atas Kasus Dugaan Penyelundupan Narkoba Bernilai Jutaan Dolar
El Clasico Tersaji dengan Sangat Panas dan Memberikan Overtime Terlama
Sebelumnya di babak upper semifinals pertama, tersajikan duel panas antara 2 tim asal Indonesia, BOOM Esports bertemu dengan ONIC G.
Bisa dibilang merupakan pertandingan El Clasico-nya Indonesia, banyak yang mengungguli ONIC G dalam pertemuan mereka, namun dengan kedatangan famouz membuat BOOM Esports lebih percaya diri dalam mengalahkan landak kuning tersebut.
Namun siapa sangka BOOM Esports mengambil 2 map langsung dari ONIC G, yaitu Breeze dan Fracture, memberikan tontonan yang menegangkan dari awal sampai akhir, menjadikan rekor di Twitch official VALORANT pecah dengan 20 ribu penonton.
BOOM ke Upper Finals LCQ 2022
ONIC G memilih map pertama terlebih dahulu yaitu Breeze, kedua tim memberikan perlawanan sengit dengan ACE dari seorang famouz di round ke 5 dan mengakhiri first half dengan skor imbang 6-6, dilanjutkan ke second half sebenarnya tim landak kuning unggul 4 round terlebih dahulu.
Namun dengan mengambil tactical pause sebelum masuk ke round 17, BOOM Esports membalikkan keadaan dengan 7 round kemenangan berturut-turut dan mengakhiri pertandingan untuk map pertama dengan skor 13-10, ONIC G sendiri tertahan di angka 10 di second half.
Terjun langsung ke map kedua pilihan dari BOOM Esports yaitu Fracture, sebelumnya tim serigala hitam ini membantai Griffin E-Sports di tempat ini dengan skor 13-1, maka kemungkinan besar mereka dengan percaya diri memilihnya.
ONIC G ternyata tidak segampang itu dikalahkan di map Fracture, taktik yang mereka perlihatkan memberikan perlawanan sengit di first half dan berakhir dengan skor 6-6.
BACA JUGA: Bocor! Apakah Ini Pemain Baru Alter Ego Celeste?
Second half seperti biasa ONIC G selalu menang di awal, namun keadaan dibalikkan oleh BOOM Esports dari ketertinggalan cukup jauh, mereka mendekati landak kuning secara perlahan.
ONIC G mengambil match point terlebih dahulu namun dengan kerapihan defence yang dimiliki tim serigala hitam membuat pertandingan dilanjutkan hingga babak overtime.
Di babak overtime ternyata jauh lebih sengit, kedua tim memberikan semua kemampuannya, ONIC G sendiri berharap memaksa untuk bermain di map 3 namun BOOM Esports ingin menyudahi pertandingan ini hanya sampai Fracture.
Jual beli serangan dan pertahanan membuat overtime terpanjang dan terlama di VCT 2022: APAC Last Chance Qualifier (LCQ) sampai 12 round di babak perpanjangan ini.
BACA JUGA: Reaver Bundle 2.0 Tidak Lama Lagi akan Keluar di VALORANT, Catat Tanggalnya
12 round dimainkan memberikan permainan indah dari kedua tim, fl1pzjder dengan Chamber-nya ternyata sedang bersinar setiap kali ia memegang senjata operator, selalu mendapatkan hasil positif dengan kill.
Namun ONIC G harapannya terputus untuk masuk ke map 3, setelah dikalahkan oleh BOOM Esports di babak overtime, semua pemain dari serigala hitam tersebut menyala, hasilnya mereka melanjutkan perjalanan dan menjadi tim pertama di upper finals.
ONIC G turun ke lower bracket, bersama tim Indonesia lainnya yaitu Alter Ego.
Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad
